Home » , , , , , » Dewan Desak Pemerintah Bangun Jembatan SP 6

Dewan Desak Pemerintah Bangun Jembatan SP 6

Written By Unknown on Senin, 27 Mei 2013 | 03.53




           Jembatan SP VI yang ambruk beberapa waktu lalu.
                      Foto : SAPA/Thomas Lamatapo
SAPA (TIMIKA) - Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) diminta segera membangun jembatan SP 6 yang ambruk pada akhir pekan kemarin. Demikian disampaikan anggota komisi C Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Mimika, Fabianus Jemadu saat dihubungi Salam Papua via telepon, Senin (4/3). Menurut Fabianus, pada tahun 2013 pemerintah sudah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur termasuk pengerjaan jembatan sehingga tidak ada alasan bagi Dinas PU untuk tidak mengerjakannya. Jembatan di SP 6 merupakan penghubung antara masyarakat dengan dunia luar, sehingga jika tidak segera diperbaiki maka masyarakat SP 6 akan terisolasi. “Kita tahu bahwa daerah SP 6 merupakan salah satu wilayah sentra pertanian di Kabupaten Mimika. Selama ini kebutuhan sayur dan buah-buahan di kota Timika kebanyakan disuplai dari SP 6. Jika kondisi ini dibiarkan maka akan mengganggu aktifitas masyarakat dan pasokan hasil pertanian ke Timika,” ungkapnya.

Karena menjadi sentra pertanian, maka sudah seharusnya pemerintah memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang ada di SP 6. Baik infrastruktur jalan, jembatan dan infrastruktur penunjang lainnya yang dapat meningkatkan produksi pertanian. Terkait dengan belum diserahkannya dokumen penggunaan anggaran (DPA) ke setiap SKPD, Fabianus mengatakan, hal itu jangan dijadikan alasan untuk menunda pembangunan jembatan SP 6. Dinas PU bisa mengambil dana dari pos lain untuk menanggulangi pembangunan jembatan. Dan jika DPA sudah diserahkan baru anggarannya dikembalikan. “PU tidak boleh menunggu sampai penyerahan DPA, karena saat ini bisa dikatakan kondisi darurat. Harus ada langkah-langkah yang diambil PU agar masyarat tidak dirugikan. Karena jika menunggu penyerahan DPA maka akan lama, karena belum menunggu proses tender dan perlengkapan administrasi lainnya,” tegas Fabianus. 

Seperti diberitakan sebelumnya Jembatan kayu di Jalan Sumeru SP 6 Kampung Naena Muktipura Distrik Iwaka ambruk pada, Sabtu (2/3) sekitar pukul 12.00 WIT. Selain kondisi jembatan yang sudah lapuk, robohnya jembatan ini terjadi setelah dilintasi truk yang bermuatan material pasir. Akibat kejadian ini aktifitas masyarakat di SP VI terganggu. Kendaraan dari arah SP VI maupun dari arah Timika terjebak karena tidak bisa melintas. Truk yang terjebak ditengah jembatan hampir jatuh ke dalam sungai. Posisi truk sudah miring, namun berkat bantuan masyarakat yang membantu akhirnya truk tersebut bisa keluar dari jembatan tersebut. Masyarakat menggunakan mesin sensor untuk membelah kayu yang dijadikan papan dan balok guna mengganti struktur jembatan yang ambruk. Saat ini kondisi jembatan SP 6 sudah sudah bisa dilewati oleh kendaraan, namun kondisinya masih darurat sehingga setiap saat bisa roboh kembali.

Sumber :  www.salampapua.com

Kepala Distrik Iwaka, Semuel Yogi, SH, MH

Share this article :

Posting Komentar