Jembatan kayu di SP VI Kampung Naena Muktipura Distrik Iwaka ambruk.Jembatan ini satu-satunya akses mobilitas warga kampung.Foto : SAPA/Thomas Lamatapo |
Pantauan Salam Papua di lapangan
tampak truk yang terjebak ditengah jembatan hampir jatuh ke dalam sungai.
Posisi truk sudah miring, namun berkat bantuan masyarakat yang membantu
akhirnya truk tersebut bisa keluar dari jembatan tersebut. Masyarakat
menggunakan mesin sensor untuk membelah kayu yang dijadikan papan dan balok
guna mengganti struktur jembatan yang ambruk. Setelah berusaha beberapa jam
akhirnya truk malang yang terjebak itu bisa keluar, dan kendaraan lain
juga kembali melintas. Walaupun sudah bisa dilewati, namun kondisinya masih
darurat sehingga setiap saat bisa roboh kembali.
Kaur Pembangunan Kampung Naena
Muktipura, Suyono mengatakan jembatan kayu tersebut dibangun secara swadaya
oleh masyarakat transmigrasi sejak tahun 1996. Pada tahun 1998 pernah
diperbaiki karena mengalami kerusakan. Dan sampai dengan saat ini Pemerintah
belum pernah memperbaiki kondisi jembatan ini. Terkait dengan ambruknya
jembatan, Suyono juga sudah menghubungi Dinas Pekerjaan Umum (PU)
Kabupaten Mimika, namun belum ada jawaban.
Menurut Suyono, Pemerintah Kabupaten
Mimika melalui Dinas PU berencana membangun jembatan tersebut pada Juni atau
Juli tahun ini. Namun jika kondisinya sudah seperti ini maka ia meminta agar
pembangunannya bisa dipercepat. Jembatan ini berada di jalan poros yang
ada ditengah kampung, dan merupakan satu-satunya akses masyarakat untuk menjual
hasil pertanian di Mimika. Jika tidak segera ditangani maka pasokan hasil
pertaian akan teranggu.
“Disini lumbung sayur, buah-buahan yang
memasok kebutuhan masyarakat Mimika. Pemerintah tidak boleh menunggu bulan Juni
atau Juli baru diperbaiki karena akan menghambat aktifitas masyarakat dan
pasokan hasil pertanian ke Timika,” ungkapnya.
Suyono menjelaskan, selama ini Kampung
Naena Muktipura mendapat dana respek. Namun dana tersebut dimanfaatkan untuk
pembangunan jalan dan jembatan yang ada di dalam kampung. Sementara jemabtan
ini merupakan jalan milik pemerintah daerah sehingga menjadi tanggung jawab
pemerintah untuk memperbaikinya.
“Kami masyarakat tidak berdaya jika
pemerintah tidak memberikan dukungn dana untuk pembangunan jembatan ini. Selama
ini Kami selalu melakukan swadaya untuk membangun dan memperbaiki jembatan ini.
Namun saat ini kondisi sudah hancur sehingga harus segera ditolong dan
diperbaiki. Ini merupakan akses transportasi utama. Pemerintah secepatnya harus
membangun jembatan ini,” pintanya.
Kepala Distrik Iwaka, Samuel Yogi S.H.,
M.H. yang turun langsung memantau kondisi jembatan mengatakan dirinya akan
menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Dinas PU, agar segera dilakukan
perbaikan. Ia juga meminta kepada dinas PU agar segera ke kampung Naena
Muktipuran untuk melihat kondisi jembatan secara langsung.
“Kampung ini merupakan pusat pertanian
dan sebagai pemasok hasil pertanian ke kota Timika. Karena itu PU harus segera
memperbaiki jembatan ini dalam waktu dekat. Jika tidak maka aktifitas
masyarakat terganggu dan pasokan sayur serta buah-buahan di kota Timika juga
akan terganggu,” tandas Yogi.
Kepala
Distrik Iwaka, Semul Yogi, SH, MH
Posting Komentar